"Apa cita-cita kamu?" (3)

sebenernya perjuangan yang sesungguhnya itu ya di sini. di saat belum diterima di mana pun, dan ngga punya pegangan swasta, kesabaran benar-benar diuji.

sebagai anak yang belum jadi mahasiswa di mana pun, saya langsung coba semua peluang yang ada, yang bisa mendekatkan saya ke cita-cita saya. yaitu masuk Fakultas Kedokteran. dan menurut saya, saya mendapat banyak, banyak sekali pelajaran. kesabaran, kegigihan, dan keberanian untuk terus bermimpi.

kalau ada yang bilang bahwa untuk masuk Fakultas Kedokteran itu butuh usaha ekstra, saya bilang salah. karena untuk masuk ke Fakultas Kedokteran itu butuh usaha keras, semangat pantang menyerah, kesabaran hati, pengorbanan, dan doa yang tidak pernah putus. semacam paket komplit..

dan 'paket komplit' saya ini mengharuskan saya untuk berkelana dan keluar dari zona nyaman saya.
             Jogja-Bogor-Jogja-Surabaya-Jogja-Malang-Bogor.

bukan perjalanan yang mudah. dan bukan perjalanan yang murah..

selama perjalanan saya di berbagai kota itu, saya sudah 5 kali mengalami penolakan. bisa dibilang sudah biasa ditolak *ambigu*. tapi karena itu juga, saya jadi jauh lebih kuat dari saya yang dulu. saya belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, memang kita sendiri yang harus berusaha keras untuk mewujudkannya.
there will be a time when you'll standing alone, on your own feet.
27 juli. sebuah pengumuman datang dan disana dinyatakan bahwa saya diterima. di pilihan kedua. Kedokteran Gigi.
sungguh, saya senang sekali dan itu tulus dari dalam hati. untuk pertama kalinya, saya melihat tulisan berwarna hijau di web yang saya buka..... (biasanya merah, semacam lampu lalu lintas yang artinya STOP! NGGA DITERIMA!)

saya mengabari semua orang yang sudah mendukung saya, saya senang, saya bahagia. akhirnya bisa mengucap "alhamdulillah" seperti yang lain. akhirnya..

kalau diibaratkan, bisa dibilang ini cinta pertama. senang, saya senang, karena dia datang pertama kali. alhamdulillah :)

saya mengurus daftar ulang secepat mungkin. karena harus langsung menuju ke sana, saya pun sekaligus hunting kos-kosan dan mengurus segala keperluan. akhirnya, bisa fitting jaket almamater.... bahagia lho rasanya! serius! ngga bohong!
sayangnya semua ukurannya S dan terjadi beda pendapat antara dua mas-mas bagian fitting jaket jaketan:

mas 1    : "kamu ngga XS aja?"
saya    : "oh mendingan yang mana mas?"
mas 1    : "menurut saya sih XS aja"
mas 2    : "jangan! S aja!"
saya    : "kenapa mas?"
mas 2    : "siapa tau kamu tambah gede"

............................................ :(

oke, balik lagi. saya balik ke Bogor dengan perasaan senang-ceria-bahagia :D

31 juli, Jakarta. saya ikut menemani mbak lala dan mama, ke sebuah tempat di jakarta. di ruang tunggu, tiba-tiba mbak lala menyodorkan hpnya. disana terpampang.......apa itu...aduh, mendingan ngga usah dibaca deh...

The Admission Result of International Undergraduate Program Faculty of Medicine Intake - 2
OOOOOOOOOOOOOHHHHHHH MYYYYYY LOOOOVEEEEE

masih aja ada perasaan pesimis ya. masih ada perasaan takut ya. kenapa ya. kan saya udah dapet tempat ya. apa karena ini yang pertama kali bikin sakit hati ya. kok jadi dramatis ya.

daaan, saya lupa nomornya. berbekal nomor yang intake 1 yang saya simpan di hp, saya mulai mengingat-ngingat nomor intake 2 saya. *dan ternyata emang nomor intake 2 ngga saya simpan di hp, padahal semua ujian lain saya simpen loh!*
yang saya ingat, ada nomor yang berurut dan ujungnya itu 194.

masih mengingat-ngingat dengan muka kosong, mbak lala langsung menyodorkan hp lagi. kali ini gerakannya lebih cepet, macam pukulan kungfu, dan mukanya nyengir-nyengir mencurigakan.

Aplication Number     :     1301220194
Name                        :     LINTANG SUMINAR
         
Announcement     :     Congratulations, You are accepted in
Medicine International Undergraduate Program , Faculty of Medicine
Universitas Gadjah Mada

apa.

apa?

APA??

ngga salah lihat? ngga salah nomor? oh, ada namanya sih.
tapi.. beneran nih, serius?

saya ambil hpnya dan deketin ke mata sampe jarak yang (menurut saya) cukup meyakinkan bahwa saya ngga salah baca, dan ternyata memang itu hasilnya. "congratulations..."

di sini saya benar-benar campur aduk. saat semuanya sudah tertata rapi, datang lagi kejutan yang tidak terduga. ini mimpi saya. bukan satu atau dua tahun, ini mimpi saya sejak enam tahun yang lalu. ini mimpi keluarga saya. ini cita-cita saya, apa yang saya inginkan selama ini. nama pertama yang saya tulis di kertas harapan saya, yang masih tertempel di sana bersama harapan-harapan teman-teman seperjuangan saya. cita-cita pertama saya, yang dulu dengan bangga saya ucapkan kepada mereka yang menanyakannya. universitas impian saya, yang lambangnya masih terukir di stiker yang saya beli waktu pertama masuk SMA. ya, ini cita-cita saya. yang selalu saya impikan, yang selalu saya bayangkan bahwa saya akan ada di sana suatu hari nanti.
penolakan yang menyakitkan, kini menjadi hadiah paling manis yang pernah saya terima. hasil yang saya dapatkan dengan usaha saya sendiri.

kata-kata pertama itu adalah "alhamdulillah.."

ya, alhamdulillah. finally, my dream come true.
Medicine International Undergraduate Program , Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada.
 
Teruntuk semua pejuang dengan mimpi sebesar dunia,
Lepas saja. Kalau memang kembali, itu milikmu selamanya.
Jangan takut, jangan kerdilkan mimpimu. Dia mendengar :)